DIGYTA – Serangan phishing merupakan salah satu ancaman terbesar di era digital. 

Para pelaku phising berusaha menipu pengguna internet untuk mendapatkan informasi pribadi dan keuangan mereka. 

Jika Anda menjadi korban phising, jangan panik! Berikut 5 langkah tepat yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi situasi tersebut:

1. Segera Putuskan Koneksi Internet:

Langkah pertama adalah memutuskan koneksi internet pada perangkat yang Anda gunakan. Hal ini untuk mencegah para pelaku phising mengakses data Anda lebih lanjut.

2. Ganti Password:

Segera ganti password akun-akun yang Anda gunakan, terutama akun yang tercantum dalam email phishing atau yang Anda gunakan saat mengakses tautan phishing. Gunakan password yang kuat dan unik untuk setiap akun.

3. Hubungi Bank atau Lembaga Keuangan:

Jika Anda memberikan informasi keuangan kepada para pelaku phising, segera hubungi bank atau lembaga keuangan terkait. Laporkan kejadian tersebut dan ikuti langkah-langkah yang mereka berikan untuk mengamankan akun Anda.

4. Laporkan Serangan Phishing:

Laporkan serangan phishing kepada Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Laporan Anda dapat membantu pihak berwenang untuk melacak dan menangkap para pelaku phising.

5. Meningkatkan Kewaspadaan:

Selalu waspada terhadap email, pesan, atau tautan yang mencurigakan. Jangan mudah percaya dengan informasi yang Anda terima dan selalu periksa kebenarannya sebelum mengklik tautan atau memberikan informasi pribadi.

Fakta dan Data:

– Menurut Kaspersky, Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat serangan phishing tertinggi di dunia. Pada tahun 2022, Kaspersky mendeteksi lebih dari 12 juta serangan phishing di Indonesia.

– Serangan phishing dapat menyebabkan kerugian finansial yang besar. Pada tahun 2021, kerugian akibat serangan phishing di Indonesia mencapai Rp 14 triliun.

– Meningkatkan kesadaran dan edukasi tentang phising dapat membantu mengurangi jumlah korban.***