DIGYTA – Pernahkah kamu menerima email yang menawarkan hadiah menarik, diskon besar-besaran, atau informasi penting dari bank yang terkesan mencurigakan?

Hati-hati! Email tersebut bisa jadi adalah email phishing.

Email phishing adalah email penipuan yang dirancang untuk mencuri informasi pribadi dan keuangan Anda, seperti password, nomor kartu kredit, dan PIN ATM.

Berikut 7 tanda-tanda email phishing yang perlu Anda waspadai:

1. Alamat pengirim yang mencurigakan: Perhatikan alamat pengirim email. Email phishing sering kali menggunakan alamat yang tidak resmi atau mirip dengan alamat resmi perusahaan/instansi yang ditiru.

2. Kesalahan tata bahasa dan ejaan: Email phishing sering kali memiliki kesalahan tata bahasa dan ejaan yang tidak wajar.

3. Isi email yang mendesak: Email phishing sering kali mendesak Anda untuk segera melakukan tindakan, seperti mengklik tautan atau membuka lampiran.

4. Tautan yang mencurigakan: Jangan klik tautan dalam email phishing. Arahkan kursor ke tautan untuk melihat URL aslinya. Jika URL tersebut tidak sesuai dengan website resmi perusahaan/instansi yang ditiru, jangan klik tautan tersebut.

5. Lampiran yang mencurigakan: Jangan buka lampiran dalam email phishing. Lampiran tersebut bisa mengandung malware yang dapat merusak perangkat Anda atau mencuri data Anda.

6. Permintaan informasi pribadi: Email phishing sering kali meminta Anda untuk memberikan informasi pribadi, seperti password, nomor kartu kredit, dan PIN ATM. Jangan berikan informasi tersebut kepada pihak manapun melalui email.

7. Perasaan tidak nyaman: Jika Anda merasa tidak nyaman atau ragu dengan sebuah email, sebaiknya jangan dibalas, dihapus saja.

Kesimpulan:

Dengan mengetahui tanda-tanda email phishing, Anda dapat menghindari penipuan online dan melindungi data pribadi Anda. Selalu berhati-hati saat menerima email dari pihak yang tidak dikenal dan jangan pernah memberikan informasi pribadi melalui email.***