Tingkatkan visibilitas online dan raih lebih banyak pelanggan dengan panduan SEO lengkap ini khusus untuk UMKM. Pelajari strategi jitu, tips…
Menguasai Seni Copywriting: AIDCA, Teknik PAS, dan Rahasia Kombinasi Efektif. (Pixabay/WebTechExperts)
Menguasai Seni Copywriting: AIDCA, Teknik PAS, dan Rahasia Kombinasi Efektif
- May 12, 2024
- Muhammad Shiddiq Fitriansyah
DIGYTA – Dalam dunia Digital Marketing, copywriting adalah salah satu senjata efektif dan ampuh untuk mempengaruhi calon pembeli.
Ada 2 metode dalam menulis copywriting yaitu AIDCA dan Teknik PAS yang dapat menjadi kunci keberhasilan dalam menarik perhatian dan menggerakkan pembaca untuk mengambil tindakan / membeli biasa disebut closing dalam penjualan.
Artikel ini akan memandu secara lengkap untuk menggabungkan kekuatan keduanya. Kita akan kupas dari AIDCA.
Membuat Copywriting yang Efektif dengan Formula AIDCA
AIDCA merupakan singkatan dari Attention, Interest, Desire, Conviction dan Action kita mulai dari :
A. Perhatian (Attention)
Dengan banyaknya informasi yang tersebar di internet. tugas utama atau tantangan pertama adalah bagaimana bisa mendapatkan atensi dari pembaca Dengan metode AIDCA, kita bisa menggunakan judul – judul yang ekspresif yang menarik perhatian pembaca. Ini bisa diwakili dengan judul yang unik dan menarik seperti penggunaan diksi Dahsyat, Gila, Mantap, Gelegar, dan lain-lain. Sebagai contoh,
“Promo Bulan Ramadhan 50%”
“Jangan Dibaca”
“Diskon Akhir Tahun! Hemat Hingga 70%”
“Diskon Mantap Megap-megap!”
“Bazaar Gila-gilaan!”
Berikan headline yang menarik perhatian secara instan, ini penting agar calon pembeli minat untuk melanjutkan membaca keseluruhan copywriting.
B. Minat (Interest)
Setelah perhatian didapat, langkah berikutnya adalah menjaga minat. AIDCA mendorong kita untuk menggunakan storytelling, mengaitkan produk dengan kebutuhan pembaca. Sebagai contoh,
“Kaos Keren Cuma 49 K! Cocok dipake buat WFH!”
“Sistem PPDB dan Keuangan Sekolah, Cocok untuk Branding Sekolah Elit”
*“Selimut berbahan katun murni, adem dipake tidur!”*
“Kumpulan SOP Sekolah Lengkap, Untuk membantu Sekolah”
C. Keinginan (Desire)
Pada bagian ini kamu bisa mempermainkan psikologis konsumen dengan menggunakan kata-kata yang membuat mereka harus membeli produk kamu. Misalnya “penawaran terbatas” , “hanya untuk 100 pembeli pertama” , “promo berlaku hari ini saja” dan lainnya.
Jadi, seolah-olah kamu membuat penawaran menarik dengan limit kuota atau waktu terbatas, sehingga konsumen akan merasa tidak boleh melewatkan kesempatan emas ini. Begitu, ya.
D. Keyakinan (Conviction)
Langkah selanjutnya adalah membangun keyakinan. Gunakan bukti dan testimoni, seperti “Garansi 5 tahun” atau “Garansi Uang Kembali”, “Gratis biaya perbaikan” untuk meyakinkan pembaca bahwa produk atau layanan yang ditawarkan memiliki kualitas dan keamanan yang dijamin.
Hal ini ditambahkan semata-mata untuk meyakinkan konsumen, bahwa kamu sebagai pemilik bisnis/produk mempunyai tanggung jawab penuh atas barang yang diproduksi.
E. Aksi (Action)
Akhirnya, ajak pembaca atau calon pembeli untuk mengambil tindakan. Panggilan bertindak seperti “Beli sekarang” atau “Dapatkan sekarang!”. “Jadwalkan Demo” dapat memberikan dorongan yang diperlukan untuk membuat keputusan pembelian.
Membuat Copywriting yang Efektif dengan Formula PAS
Kemudian selain teknik AIDCA kemudian kita bisa juga menggunakan teknik lain yaitu PAS (Problem, Agitate & Solution), Secara singkat definisi PAS adalah berikut :
A. Problem – Menyoroti Masalah
Teknik PAS dimulai dengan mengidentifikasi masalah yang relevan dengan target pembaca.
Copywriter memaparkan permasalahan yang dialami oleh user/pengguna suatu produk/jasa/aplikasi secara singkat dan jelas.
Pertanyaan seperti “Capek selalu telat karena macet pas ngantor?” dapat menangkap perhatian pembaca yang berusia 20-45 tahun yang mungkin mengalami masalah serupa atau “Kezel bayar admin mahal setiap transfer antar bank?”
B. Agitate – Mendramatisir Masalah
Setelah menyoroti masalah, langkah berikutnya adalah mendramatisirnya. Misalnya, “Telat ngantor gaji dipotong, bonus hilang!” adalah cara untuk meningkatkan urgensi masalah dan membuat pembaca merasa terdorong untuk mencari solusi.
“Capek selalu telat karena macet pas ngantor? (Problem)
“Telat ngantor gaji dipotong, bonus hilang!” (Agitate)
“Kezel bayar admin mahal setiap transfer antar bank?” (Problem)
“Bikin boros dan jadi kepikiran” (Agitate)
“Pusing ngurusin peserta PPDB ? masih pake excel ? ”
“Calon Siswa jadi nggak keurus dan malah nggak jadi daftar”
C. Solution – Menawarkan Solusi
Akhirnya, tawarkan solusi sebagai jawaban atas masalah yang dihadapi pembaca. Contoh seperti “Naik ojek online aja dong!” adalah cara untuk menawarkan solusi yang sederhana dan langsung.
Di bagian solution kamu wajib menulis penawaran yang akan kamu berikan. Penawaran yang menjadi solusi sebuah masalah yang dirasakan para pengguna/masyarakat.
Kombinasi AIDCA dan Teknik PAS: Strategi Super Copywriting
Dengan memahami kedua metode ini, kita dapat menciptakan copywriting yang tak terlupakan. Gabungkan kehebatan AIDCA dalam menangkap perhatian dan membangun keinginan dengan Teknik PAS yang mendalam dan mendramatisir masalah. Hasilnya adalah pesan yang persuasif dan memotivasi.
Kesimpulan
Dengan membaca panduan lengkap ini, diharapkan pembaca dapat menguasai seni copywriting dengan metode AIDCA dan Teknik PAS. Terapkan kreativitas dan pemahaman ini dalam pesan-pesan pemasaran Anda, dan lihatlah bagaimana respons dan keterlibatan dari target pembaca Anda meningkat. Seiring berjalannya waktu, teruslah eksplorasi dan peningkatan untuk menjaga keberhasilan dalam dunia pemasaran digital yang dinamis.
Butuh Sistem atau ERP untuk membantu perusahaan mu dalam mendigitalisasi dan mengautomasi proses bisnis ? Konsultasikan dengan Kami
Blog Lainnya
Temukan Berita Industri Terkini, Wawasan Menarik, dan Tips Berguna yang Akan Membantu Mengembangkan Bisnis Anda.
- All Posts
- Blog
Penjualan Rendah? Tingkatkan keuntungan penginapan Anda hingga 100x dengan strategi digital! Jangkau jutaan tamu di seluruh dunia, tingkatkan konversi, dan…
Pelajari berbagai dukungan pemerintah untuk UMKM dalam bisnis ekspor-impor. Dari program pelatihan dan pengembangan kapasitas hingga bantuan finansial seperti KUR,…